Kerupuk Kulit Sapi Rambak Dorokdok Jangek Jakarta sebagai cemilan enak dan sehat

 

kerupuk kulit sapi asli merupakan camilan yang terbuat dari kulit sapi. Meski kulit sapi sendiri terlalu berharga untuk dihasilkan kerupuk kulit sapi enak dan memang tak dapat untuk dimakan. Supaya dapat menjadi kulit, lemak-lemak yang merekat pada kulit sapi perlu dipisahkan. Nah, ketimbang dibuang, lebih bagus dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai. Karenanya lahir lah usaha kerupuk kulit sapi, makanan yang sehat, bergizi, gurih dan lezat.

kerupuk kulit sapi mentah sebagian daerah menyebutnya rambak atau jangek ialah kerupuk yang terbuat dari kulit sapi atau kulit kerbau yang diolah dengan diberi bumbu rempah dan penambah rasa. Sesudah mengalami cara kerja perebusan dan pengeringan pada terik matahari lazimnya sekitar 2-3 hari, kerupuk rambak kulit sapi mentah yang kering ini siap digoreng menjadi kerupuk yang siap untuk dihidangkan.

Di Bekasi Jawa Barat terdapat sentra pengolahan kerupuk kulit sapi super yang telah ada sejak puluhan tahun lalu. Cara pemilik, Denny mengatakan berguru dari sang kaka yang mencetus bisnis kerupuk kulit sapi pada tahun 1990-an.

Sesudah penggorengan dan pengepakan kerupuk kulit sapi dorokdok yang lazimnya diawali pada pukul 14.00 WIB sampai larut malam. Para pegawai nampak cekatan dan gesit. Ada yang bertugas mengawasi tingkat kematangan kerupuk kulit sapi mentah. Ada yang memindahkan kerupuk kulit sapi setengah matang ke wajan untuk tahap akhir. Dikatakan bahwa sapi yang diambil kulitnya haruslah yang berumur satu tahun supaya menciptakan rambak yang gurih.

Pertama-tama, kulit sapi yang telah dilepaskan dari daging sapi, disiram dengan air panas supaya lunak dan terbebas dari kotoran. Kulit lalu dipotong memancang kecil-kecil. Kemudian direbus selama satu setengah jam. Sesudah itu, kulit diangkat untuk menuju tahap penjemuran. Kami mengutamakan cara kerja penirisan air yang terkandung di kulit sapi ketika dipanaskan di terik matahari selama dua hari.

Jika cuaca tak mendukung, barulah ia menerapkan oven untuk mengeringkan Kerupuk kulit sapi. tak memengaruhi rasa, cara kerja pengovenan berimbas kepada warna kerupuk kulit sapi rambak super. Kerupuk kulit sapi rambak enak yang terkena paparan sinar matahari seketika akan berwarna putih muda. Berbeda dengan kerupuk kulit sapi rambak super yang masuk dalam pemanasan oven, akan berubah warna menjadi kecoklatan. Meski musim kemarau sedang melanda, ia akan mengerahkan karyawannya untuk bekerja ekstra menjemur kulit sapi. Kulit yang telah dijemur seketika dialihkan ke tahap penggorengan.

Terdapat tiga wajan yang difungsikan untuk menggoreng.Wajan pertama berisi minyak yang akan membasahi potongan kulit sapi. Dalam satu kali penggorengan dapat menghabiskan 19 liter minyak dan 30 kilogram kulit sapi. Sesudah tujuh menit diaduk-aduk di wajan pertama, kerupuk kulit sapi setengah matang dipindahkan ke wajan kedua. Kemudian, kerupuk kulit sapi Jakarta siap dicelupkan ke wajan ketiga yang berukuran lebih besar. Bahan kerupuk kulit sapi bogor yang tadinya berukuran kecil seketika mengembang membesar dan harus senantiasa dipantau supaya tak gosong. Para pegawai sekali-sekali bertelanjang dada karena suhu di sekitar perapian amat panas. Penggorengan Kerupuk kulit sapi asli tidak butuh waktu lama, hanya sekitar 15 menit, kerupuk kulit sapi jangek telah siap dikemas.

dianjurkan masyarakat untuk rutin mengkonsumsi kerupuk kulit sapi rambak karena kandungan kalsium dan protein yang tinggi di dalamnya. Rasa gurih tercipta alami dari zat yang ada di kulit sapi. Kami mengimbuhkan bumbu seperti bawang putih, garam, dan penyedap rasa. Kerupuk kulit sapi rambak enak ini dapat bertahan sampai tiga bulan. Peminat kerupuk kulit sapi rambak asli akan meningkat jumlahnya tatkala memasuki hari libur sekolah, libur lebaran, dan musim haji.

Pemilihan Kulit sapi sebagai Kerupuk Kulit Sapi Rambak Dorokdok

Selama cara kerja pembuatan, kulit harus diseleksi, misalnya ada kulit yang belum kering atau pun ada yang busuk. Meski ada kulit yang kurang bagus selama cara kerja, akan menciptakan kerupuk yang tak sedap / pahit, karenanya harus dipilih bahan baku yang berkwalitas.

 memilih bahan baku yang berkwalitas:

·         Bahan baku terbaik ialah kulit kerbau / sapi segar dengan ukuran 40 kg / lembar (dapat menjadi 15 kg kering)

·         Diproses sampai jadi selama + 14 hari

·         Dari bahan kulit berkwalitas dapat dihasilkan kerupuk kulit sapi rambak yang mengembang bagus.

Proses Pembuatan Kerupuk Kulit Rambak Sapi Dorokdok

Pembuatan kerupuk kulit sapi rambak memang dapat dikatakan agak susah karena selain harus lewat sebagian level cara kerja, tak segala kulit dapat dihasilkan kerupuk kulit sapi super. Bahannya pun harus berkwalitas. Pada lazimnya, bahan yang dipakai ialah kulit kerbau atau sapi yang segar ataupun yang telah dikeringkan.

Tahap-Tahap Pembuatan:

·         Kulit sapi dibersihkan dari bulu dan kotoran

·         Dikemas dan siap dipasarkan

·         Dioven selama 7 jam

·         Direbus 4-5 jam

·         Bahan rambak dijemur selama 3 hari

·         Kulit direndam dalam air 1 malam

·         Menggoreng harus menerapkan minyak yang bagus

·         Kulit dipotong-potong kaprah-kaprah 30cm2 per lembar, Direbus selama 4-5 jam

·         Sesudah dingin, kulit dipotong-potong dengan ukuran + 2 X 3 cm, Kulit dijemur sampai kering (+ 3 hari pada ketika cuaca bagus)

·         Kulit yang telah kering diberi bumbu, kemudian dijemur kembali sampai kering

·         Kulit dioven dengan minyak panas + 7 jam

·         Kulit didinginkan selama 10 hari

·         Kulit siap digoreng menjadi kerupuk rambak yang siap dikonsumsi

Sistem Menggoreng Kerupuk Rambak sapi supaya mengembang

1. Siapkan kerupuk Kulit sapi mentah

2 Siapkan dua buah wajan. Satu wajan dengan api kecil/ sedang meskipun satunya lagi dengan api besar

3 goreng kerupuk kulit sapi mentah ke dalam wajan dengan api sedang sampai sedikit mengembang, lalu pindahkan ke dalam wajan dengan api panas supaya kerupuk kulit sapi mekar, kemudian angkat dan tiriskan.

4 kerupuk kulit sapi matang yang telah ditiriskan sebelumnya di atas kertas koran guna menghilangkan kadar minyak yang berlebihan.

5 Letakan dalam wadah yang tertutup rapat. Bisa dalam toples ataupun dalam wadah yang mempunyai tutup yang rapat.

Di beragam daerah, kerupuk kulit sapi asin ini amat diminati oleh masyarakat. Selain karena rasanya yang sedap, kerupuk kulit sapi jangek ini juga dapat di jadikan sebagai cemilan yang amat lezat. Banyak daerah oleh - oleh, terpenting di daerah jawa timur yang menawarkan kerupuk kulit sapi rambak sebagai makanan khas untuk di bawa pulang. Penemuan dalam memasak dan kreativitas dalam mengolah kerupuk kulit sapi ini dapat di jadikan sebagai skor lebih jika ingin mengawali bisnis olahan kerupuk kulit sapi ini. Masih ada banyak Peluang dalam bisnis kerupuk kulit sapi ini. Mengingat kerupuk ialah makanan favorit sebagai komplemen di kala bersantap.

Membedakan Kerupuk Kulit Sapi asli dan Kerupuk Kulit sapi Berbahan Kulit Limbah

Kerupuk kulit sapi rambak ialah salah satu camilan yang tak asing lagi di alat pendengar dan lidah warga Indonesia. Kerupuk kulit sapi rambak sapi ialah makanan tambahan sebagai komplemen dalam menu berat. Tak jarang kerupuk kulit sapi dapat dihasilkan camilan yang sedap di kala luang. Kerupuk kulit rambak sapi dapat terbuat dari kulit sapi. Rasanya yang renyah dan sedap tentu menjadi sahabat makan yang setia.

Tak heran banyak yang menyukai kerupuk kulit rambak sapi. Cita rasanya memang amat lezat karena terbuat dari kulit hewan. Kesudahannya, ada rasa gurih yang diselimuti tekstur berminyak nan kaya. Kulit memang mempunyai kandungan lemak dan minyaknya tersendiri.

Kerupuk kulit Sapi dari limbah

Kerupuk kulit Rambak sapi ialah komponen kulit sapi yang dijemur sampai kering kemudian digoreng sampai mengembang. Bentuknya khas, ialah menggembung seperti balon dengan komponen tengah bersekat dan berongga. Tiap digigit akan terasa kerenyahan yang total dengan sensasi rasa gurih asin dan bebauan kulit sapi yang menggoda.

Kerupuk Kulit Sapi mempunyai ciri berbentuk kotak persegi berukuran kecil sehingga mudah disantap siapa saja. Bentuknya yang kecil juga mempunyai profit, ialah sari dan kelezatan kulit sapi akan terkunci total. Membikin di tiap-tiap gigitannya anda akan mendapatkan ledakan rasa sedap yang memenuhi segala mulut.

Sayangnya, banyak produsen badung yang menjual barang tiruan dengan bahan lain selain dari kulit hewan. Dengan tujuan mengeruk profit yang besar, kerupuk kulit sapi palsu terbuat dari sisa limbah kulit bekas industri sepatu, tas atau jaket. Sisa kulit ini bukan kulit umum, namun telah terkena cara kerja penyamakan. Sisa kulit ini telah tercampur dengan sejumlah bahan kimia berbahaya dan jika kita konsumsi dapat menyebabkan kanker pun dapat menyebabkan kematian.

Dengan segala nalar bulus produsen, mereka juga dapat membuat kerupuk kulit sapi dengan bahan utama dari kulit hewan, namun dengan campuran bahan kimia H202 dan tawas sebagai zat tambahan supaya kerupuk nampak mekar ketika digoreng. Hampir 90% bahan kimia terdapat pada kerupuk rambak kulit sapi karena harga bahan dasarnya jauh lebih murah.

H202 dan tawas yang dikonsumsi akan menimbulkan efek kepikunan dan berimbas pada kulit. Kulit menjadi kusam, kering dan pucat. Selain itu tawas juga dapat menyebabkan gangguan ginjal dan fungsi hati.

Kami pribadi hanya menerapkan kulit sapi opsi yang telah terjamin bersih dari kotoran dan penyakit. Tiap prosesnya bagus ketika penjemuran, penggorengan, sampai pengemasan dijalankan dengan seksama dan higienis untuk menentukan produk ini aman dikonsumsi siapa saja.

Lalu bagaimana cara kerja pembuatan kerupuk kulit sapi yang benar, serta kiat bagaimana cara membedakan kerupuk kulit sapi dengan kerupuk kulit bahan limbah. Mari kita pelajari lebih lanjut.

Cara membedakan kerupuk kulit asli dan kerupuk kulit palsu

Berikut ialah kiat supaya kita lebih mudah membedakan kerupuk kulit sapi asli dengan kerupuk kulit sapi dari limbah, diantaranya ialah:

Kerupuk Kulit sapi Asli

-          Permukaan kulit kasar dan berpori-pori

-          Warna agak gelap kecoklatan

-          Tak terasa berbau atau aneh ketika dikonsumsi

-          Nyaman di tenggorokan

-          Digoreng akan mekar

Kerupuk Kulit sapi Palsu

-          Permukaan kulit cenderung halus/licin

-          Warna kerupuk kulit sapi lebih terang berkilau karena mengandung bahan kimia

-          Terasa bau bahan sintetis atau bahan kimiawi ketika dikonsumsi

-          Tenggorokan terasa gatal dan nyeri sesudah mengkonsumsinya

-          Tak mekar ketika digoreng, selain menerapkan campuran tawas tadi

Kiat Mendapat Kerupuk Kulit sapi Asli

Tak segala pedagang atau produsen berlaku curang dan tak jujur. Ada banyak pedagang yang masih memproduksi kerupuk kulit sapi dengan cara yang benar dan pas. Kiat mendapatkan kerupuk kulit yang Asli ialah:

Amati packagingnya, jika dibungkus dengan bagus dan bagus tentu akan dipasarkan dengan serius

Belilah di daerah resmi seperti supermarket atau agen kerupuk kulit sapi besar

Kerupuk kulit sapi Asli lazimnya mempunyai harga yang normal, tak terlalu murah

Lihatlah nomor register produknya yang ditandai dengan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), sehingga telah teruji

Kendala Bisnis Kerupuk Kulit Rambak Sapi dorokdok

Kendala lain dalam bisnis kerupuk kulit sapi rambak ialah:

·         Pembuatan kerupuk kulit sapi rambak sering terganggu dengan cuaca yang tak berteman

·         Modalnya 5 kali lipat

·         Cara pasar juga amat ketat

·         Karyawan yang telah mahir melompat ke pengusaha lain

·         Harga bahan baku kencang naik, sementara harga jual produk naik pelan

Inilah Manfaat Kerupuk Kulit sapi asli dan Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Kerupuk kulit sapi rambak ialah makanan ringan yang benar-benar populer di Indonesia, terutamanya di Jawa. Makanan ini biasa dibuat camilan dengan dicamur bumbu-bumbu gurih tertentu untuk dibuat oleh-oleh sebagai makanan camilan.

Akan tapi, Kerupuk kulit sapi rambak dari kulit ini juga populer buat di jadikan lauk saat menyantap makanan berat. Malah sepertinya, sebagian besar masyarakat Indonesia akan merasa tak lengkap tanpa adanya Kerupuk kulit sapi rambak saat menyantap makanan berat mereka.

Oleh maka, produksi dan nilai jual Kerupuk kulit sapi rambak ini cukup laris di Indonesia dan juga banyak pengusaha-pengusaha yang sukses karena berbisnis Kerupuk kulit sapi rambak ini.

Kerupuk rambak kulit sapi, ialah Kerupuk yang berbeda dengan ragam Kerupuk lainnya. Karena Kerupuk rambak ini di olah dari kulit binatang asli yang telah dikeringkan.

Lazimnya, kulit binatang yang tak jarang diolah menjadi Kerupuk rambak kulit sapi ialah dari kulit sapi, kulit kerbau dan malah ada yang di buat dari kulit babi. Tentunya bagi yang berkeyakinan muslim mesti berhati-hati ya dalam memilih Kerupuk rambak kulit sapi.

Olahan Kerupuk rambak kulit sapi ini wujudnya kecil dengan berongga-rongga, memiliki tesktur yang renyah dan garing, semacam itu nikmat dan gurih saat ditambahkan bumbu-bumbu rempah. Sistem pengolahan pada biasanya ialah dengan cara digoreng.

Manfaat Kerupuk Rambak Kulit sapi asli

Kerupuk rambak kulit sapi ini memiliki manfaat yang baik lho buat kesehatan. Berikut inilah sebagian manfaat yang akan kita dapat saat mengonsumsi Kerupuk dari bahan kulit.

1. Kerupuk Kulit sapi asli Dapat Mengobati Maag

Beberapa bumbu yang dipakai untuk pengolahan Kerupuk rambak kulit sapi seperti kunyit dapat membantu meredakan maag. Selain itu, secara natural Kerupuk kulit sapi dapat menyelesaikan mual dan perut perih akibat maag.

Selain ini banyak sebagaian besar masyarakat penggemar Kerupuk rampak kulit sapi dan telah ternyata dapat mereda dan sirna dengan mengonsumsi rambak kulit sapi, tanpa konsumsi obat.

Nah, jika kamu tak jarang mengalami gejala sakit maag, cobalah untuk mengonsumsi Kerupuk rambak kulit sapi untuk mencegah sakit maagmu kumat.

2. Kerupuk Kulit sapi Dapat Sebagai Penawar Rasa Pedas

Mengamati dari testur Kerupuk rambak kulit sapi sendiri, dengan testur yang kering dan memiliki banyak pori-pori ini Kerupuk kulit cukup menaruh kandungan minyak didalamnya.

Terdapat minyak natural yang terdapat dari kulit sapi / kerbau yang masih tersisa saat diolah menjadi Kerupuk kulit sapi asli. Selain itu, minyak hal yang demikian akan bercampur dengan minyak sisa pengorengan Kerupuk kulit sapi ini.

Bila kamu kepedasaan saat memakan sesuatu, dari pada kamu menjadi kenyang akibat meminum banyak air, Kerupuk rambak kulit sapi ini dapat kamu jadikan obat rasa pedas yang kamu rasakan. Hasilnya akan cukup signifikan untuk menyelesaikan kepedasan.

3. Kerupuk Kulit sapi Kaya Akan Kandungan Protein

Kerupuk kulit sapi asli meski telah kering dan digoreng, di dalamnya masih terkandung protein yang tinggi. Protein hal yang demikian ialah protein hewani karena Kerupuk diolah dari kulit binatang sapi / kerbau.

Protein hewani ini ialah kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Beberapa manfaat dari protein hewani diantaranya:

Bagus untuk pertumbuhan dan regenerasi sel-sel tubuh

Bagus untuk meningkatkan pembentukan kekuatan tubuh

Bagus untuk meningkatkan ketahanan tubuh

Bagus untuk meningkatkan massa otot

Jadi tak ada ruginya jika kamu mengonsumsi Kerupuk kuit rambak sapi yang gurih dan nikmat ini, karena didalamnya terkandung protein hewani.

4. Bagus Untuk Kesehatan dan Pertumbuhan Tulang

Manfaat lainnya dari Kerupuk kulit sapi super ialah baik untuk pertumbuhan tulang, selain protein hewani yang terkandung dalam Kerupuk kulit sapi, kandungan kalsium dan fosfor pada Kerupuk kulit juga cukup tinggi.

Kalsium dan fosfor benar-benar baik untuk perkembangan tulang, nutrisi ini lebih tepat untuk remaja yang sedang dalam masa tumbuh kembang.

5. Kerupuk Kulit sapi Sebagai Campuran Bahan Makanan

Sudah tak dapat di elak, Kerupuk kulit sapi rambak ialah camilan yang telah membudaya masyarakat Indonesia. Malah untuk sebagian besar masyarakat Indoensia, tak lengkap jika makan berat tak ada Kerupuk sebagai lauknya.

Hampir sebagian besar makanan khas Indonesia selalu tepat jika disandingkan dengan Kerupuk rambak, seperti nasi pecel, lotek, mie ayam, bakso, nasi goreng dan lainnya.

6. Kerupuk Kulit Sapi Rambak Sebagai Camilan Nikmat dan Teman Makan

Sudah semenjak dahulu kala, Kerupuk kulit sapi selalu menjadi komplemen makanan bagi masyarakat asli Indonesia. Kini, Kerupuk kulit sapi tak hanya untuk menjadi lauk teman makan saja.

Akan tapi telah banyak Kerupuk-keupuk yang diolah dengan bumbu-bumbu khusus untuk menjadi makanan camilan. Camilan Kerupuk kulit sapi ini telah banyak dibungkus dengan packing yang baik, serta telah banyak masuk di pasar-pasar modern seperti mall.

Salah satunya ialah Kerupuk kulit sapi rambak Kerupuk kulit sapi ini benar-benar nikmat buat dibuat camilan saat berkumpul asik bersama keluarga. Dapat juga diperkenalkan saat acara hajatan dan sebagai sajian untuk tamu dirumahmu.

Itulah 6 manfaat yang kamu dapat saat menjadikan Kerupuk kulit sapi sebagai teman makanmu. Akan tapi, kamu juga perlu melihat damak buruknya ya jika berelebihan dalam mengonsumsi Kerupuk kulit.

Berikut ini hal yang perlu kamu ketahui jika kamu berlebihan dalam mengonsumsi Kerupuk kulit sapi.

Kerupuk kulit sapi pada dasarnya tersimpan kandungan lemak yang cukup tinggi juga, selain itu sebagian besar ialah digoreng dengan menggunakan minyak, dengan semacam itu kandungan lemak juga semakin tinggi pula.

Selain ini jika di konsumsi secara berlebih dapat menyebabkan obesitas dan meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh.

Selain lemak, di dalam Kerupuk kulit sapi juga terkandung micin natural (MSG), tertutama yang telah dalam wujud camilan yang telah dikemas rapi dan banyak dipasarkan di pasar modern (mall). MSG yang terlalu banyak juga tak baik buat tubuh.

Akan tapi, jangan takut mengonsumsi Kerupuk kulit sapi rambak. Selama masih dalam tingkat normal, yang akan kamu dapat ialah manfaat dari Kerupuk kulit hal yang demikian.

Produsen dan Agen Kerupuk Kulit Rambak Sapi Mentah di Bekasi

Tangan ibu-ibu rumah tangga itu nampak cekatan menggunting dan memotong lembaran kulit sapi, yang hendak dimasak untuk bahan baku kerupuk rambak sapi mentah. Sembari duduk di lantai, kaum ibu yang sehari-hari mengais rezeki sebagai energi kerja penggunting/pemotong kulit sapi untuk bahan baku pembuatan kerupuk rambak sapi mentah, itu sekali-sekali nampak berkelakar sesama rekannya. Kini, tak kurang terdapat 39 perajin UKM kerupuk rambak di Desa Kauman, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, yang sampai kini ini terus menggeliat sebagai potret energi ekonomi rakyat. Tak hanya pemilik usaha kerupuk rambak sapi mentah yang menikmati barokah, namun juga warga sekitar yang menjadi energi kerja pada UKM itu.

Nurul merasa mujur, usaha kerupuk rambak yang digeluti bersama suaminya berkembang kencang. Kini ia sanggup mempekerjakan 23 pegawai, terdiri atas 11 energi kerja laki-laki dan 12 energi kerja perempuan. Usahanya itupun memberikan sumber penghasilan dan penghidupan kepada orang lain, terpenting warga Kauman. "Awalnya, usaha ini kami kerjakan berdua dengan suami dibantu dengan adik. Alhamdulillah, ketika krismon (krisis moneter) tahun 1997, kami dapat barokah orderan ke rupuk rambak dari Jakarta sebanyak satu ton dengan harga per kilonya Rp 25.000," katanya. Rata-rata per pekan produksi kerupuk rambak yang dihasilkan Afi Perkasa yang dimiliki Nurul Habibah dan Syaiful Fuad itu menempuh delapan kuintal sampai satu ton kerupuk siap goreng. Sekiranya sedang ramai orderan dalam bulan Mei sampai puasa, rata-rata per hari dapat menempuh satu ton kerupuk rambak. Pasarnya tak hanya di Pulau Jawa, namun juga sampai Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. "Bahkan, ada pelanggan saya dari Surabaya yang minta kiriman satu minggunya satu ton. Katanya untuk dikirim ke Arab Saudi," kata Nurul. Harga kerupuk rambak kulit sapi siap goreng yang dihasilkan pasangan suami-istri asal Kauman itu, harganya bervariasi dan tergantung kwalitas dan kualitasnya. Harga kkerupuk rambak kwalitas nomor satu Rp 52.000 per kg, kwalitas nomor dua Rp 50.000 per kg, dan kwalitas nomor tiga Rp 49.000 kg. "Keadaan cita rasa kerupuk rambak antara perajin satu dengan yang lain dapat berbeda, karena amat tergantung hasil penggorengan akhir dalam pembuatan kerupuk rambak " kata Syaiful Fuad. Desa Kauman amat populer dengan sebutan kampung penghasil kerupuk rambak Bangsal. Dari tangan-tangan perajin kerupuk rambak inilah Bangsal pun identik dengan kerupuk rambak. "Orang memang mengenal kerupuk rambak Bangsal, namun aslinya kerupuk rambak dari desa Kauman ini," kata Firman (20), perajin kerupuk rambak Rahayu di Desa Kauman. Ongkos energi kerja penggorengan Rp 35.000-Rp 40.000 per hari, energi kerja pengguntingan/pemotongan kulit rambak Rp 25.000-Rp 50.000 per hari, energi penjemuran Rp 15.000 per hari, dan energi pengemasan Rp 12.000-Rp 15.000 per hari. "Kendala yang dihadapi pelaku usaha kecil kerupuk rambak lebih pada cuaca . Sekiranya cuacanya mendung dan hujan, pengaruhnya pada penurunan produksi," kata Firman. Bahan baku kulit sapi untuk kerupuk rambak, kata Firman, sejauh ini tak ada keadaan sulit yang berarti. Pasokan bahan baku masih lancar. "Suplai bahan baku tak ada keadaan sulit. Lazimnya perajin di Kauman dapat pasokan bahan baku dari Mojoanyar, Purwosari, Magetan dan Surabaya," katanya.

Cara pembuatan kerupuk rambak, tak mudah. Sebelum diproses menjadi bahan baku kerupuk rambak siap goreng, terpenting dahulu lembaran kulit sapi (ukuran 1 meter sampai 1,5 meter) harus direndam dengan air bercampur gamping selama dua hari di dalam kolam kecil. Sesudah itu dicuci dengan air bersih, sampai tak berbau gamping. Selanjutnya, direbus di wajan besar sampai 7 jam. Selepas itu, dicuci dengan air bersih sampai dingin dan baru dijemur. "Cara penjemurannya tak boleh sampai kering dan keras. Sesudah dijemur, lalu digunting-gunting dan dipotong-potong menjadi stik kecil-kecil atau kotak-kotak kecil," kata Firman. UKM kerupuk rambak kulit sapi yang menjadi salah satu energi ekonomi rakyat, setidaknya mengisyaratkan realitas berkurangnya pengangguran di pedesaan. "Yang pasti mengurangi pengangguran," kata Firman. Adapun UKM Rayahu sendiri mempekerjakan tak kur ang tujuh karyawan dengan hasil produksi kerupuk rambak sia p gore ng per bulannya rata-rata 2,1 ton. "Berdasarkan dapat lebih jika banyak orderan,

Kandungan Gizi Kerupuk Rambak Kulit Sapi Mentah

Sentra hasil penelitian dari Tak Penelitian Penyakit Bermacam-macam Menular , Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, menyimpulkan bahwa kerupuk rabak kulit ialah kerupuk yang paling bergizi diperbandingkan dengan kerupuk nabati (dari tepung tapioka). Kerupuk macam gizi seperti protein, karbohidrat dan lemak serta mineral terkandung didalamnya. Berdasarkan rambak kulit mengandung 82,9 % protein, mineral seperti kalsium, fosfor dan besi terkandung sebanyak 0,04%.

Disarankan SNI-1996 , kerupuk rambak kulit ialah produk makanan ringan yang dihasilkan dari kulit sapi atau kerbau lewat tahap cara kerja pembuangan bulu, pembersihan kulit, perebusan, pengeringan, perendaman dengan bumbu untuk kerupuk rambak kulit mentah dan dilanjutkan dengan penggorengan untuk kerupuk rambak kulit siap konsumsi.

Hati-Hati Terhadap Kerupuk Kulit Rambak Sapi Mentah Yang Berbahaya

Konsumen kerupuk rambak kulit harus berhati-hati, karena bahan yang ditambahkan ketika produksi kerupuk rambak kulit berbahaya bagi konsumen atau kulit sebagai bahan baku berasal dari sisa industri penyamakan kulit yang masih mengandung bahan kimia berbahaya misalnya chromium (Cr). Penelitian pada tahun 2004 di desa Kauman dan desa Mejero Mojokerto Jawa Timur, rata-rata kerupuk rambak dari kulit kerbau yang dihasilkan didaerah hal yang demikian mengandung chromium (Cr) maksimum 4,12 mg/kg yang tentunya berbahaya jika dikonsumsi 4 bungkus atau 80 g dalam satu hari. Chromium mencemari lewat air sumur industri kerupuk rambak di daerah Kauman, ialah sebesar 0,022 mg/l. Penelitian ini menganalisis kadar chromium darah dan air kencing masyarakat yang mengkonsumsi kerupuk rambak dengan masyarakat yang tak mengkonsumsi kerupuk rambak. Pada masyarakat yang mengkonsumsi kerupuk rambak rata-rata kadar Chromium darah (0,15-0,71 μg/l) dan kadar Chromium air kencing (0,36-0,98 μg/l), meskipun masyarakat yang tak mengkonsumsi kerupuk rambak rata-rata kadar chromium darah 0,00-0,25 μg/l dan kadar chromium air kencing (0,00-0,07 μg/l). Kadar Cr dalam darah dan air kencing masyarakat yang mengkonsumsi kerupuk rambak jika diperbandingkan standar normal WHO (Cr darah dan air kencing (0,5 μg/l), yang telah melebihi standart normal kadar Cr darahnya 43,3% dan air kemihnya 73%, hal ini membuktikan bahwa kerupuk rambak yang bahan bakunya berasal dari limbah pabrik kulit tak aman dikonsumsi. Keadaan untuk menerapkan kulit sapi segar sebagai bahan baku kerupuk rambak kulit dan opsi untuk menurunkan kadar Cr pada bahan baku kerupuk rambak dari limbah pabrik kulit dengan cara merendam asam cuka pada cara kerja pembuatannya

Kulit lokal yang kian susah diperoleh karena persaingan permintan untuk industry penyamakan kulit, menyebabkan sebagian industri kerupuk rambak kulit menerapkan kulit impor sebagai bahan bakunya. Kulit impor didatangkan dari Negara Korea dan China, dari pemasok dan pedagang besar yang sanggup mengimpor secara seketika dari luar negeri, yang lazimnya perdagangan kulit impor hal yang demikian dijalankan secara ngumpet-ngumpet (tak dijalankan dipasar-pasar umum). Keadaan yang timbul ialah jaminan kehalalan kulit impor yang akan dihasilkan kerupuk rambak kulit, karena dikhawatirkan berasal dari kulit babi atau dari kulit sapi yang dipotong secara tak halal. Disarankan KH. Abdurrahman Navis, Ketua Bidang Fatwa MUI Jatim, menyuarakan kerupuk rambak kulit haram dikonsumsi jika terbuat dari kulit yang tak terang kehalalannya, ialah kulit dari bangkai (disembelih tak secara Islam), kulit impor dan kulit limbah. Kulit hal yang demikian selain haram untuk dikonsumsi juga dapat mengakibatkan penyakit. Tempat kerupuk rambak kulit yang terbuat dari kulit yang terang kehalalannya karenanya halal untuk dikonsumsi. Fatwa haram rambak ialah salah satu dari 13 keadaan sulit yang dibahas dalam komisi fatwa di

Musyawarah Yang MUI Jatim VIII di Islamic Center, Surabaya pada tanggal 28 Desember 2010.

Fokus yang penting lainnya ialah mengenai sisa minyak goreng sesudah dipakai untuk menggoreng kerupuk rambak kulit. Penelitian Rahayu dan Nurandani (2007), meneliti pada industry pembuatan kerupuk rambak kulit Dwijoyo, Kendal, menciptakan sisa minyak goreng sekitar 500 kg tiap-tiap bulan yang tak dapat dipakai untuk menggoreng kerupuk rambak kulit lagi sehingga sisa minyak hal yang demikian dibuang. Fokus ini amat berpotensi sebagai sumber polusi atau pencemaran lingkungan karena mengandung besi (Fe) sekitar 26,806 mg/l. Treatment yang dijalankan untuk mengurangi keadaan sulit hal yang demikian ialah cara adsorpsi dengan menerapkan zeolite. Efisiensi penyisihan Fe yang paling tinggi pada eksperimen batch diperoleh pada zeolite dengan ukuran 20-40 mesh dan berat media 8 gram sebesar 73,59% dan fokus efluen sebesar 7,08 mg/l. yang dihasilkan belum memenuhi baku kwalitas yang diatur ialah sebesar 5 mg/l.

Untuk Pemesanan Kerupuk Rambak Silahkan menghubungi pak Rahmat 0812-8113-5665