Monday, August 6, 2018

Memanfaatkan Kulit sapi untuk kerupuk rambak sapi dorokdok



Kerupuk Rambak Sapi dorokdok Sumber Barokah Rasa Kress nya Hingga Ke Hati Oleh-oleh yang Gurih dan Renyah
Kerupuk kulit sapi dorokdok telah menjadi makanan sehari-hari orang Indonesia memang istimewa. Segala makanan seolah menjadi lebih lezat dengan kehadiran Kerupuk kulit sapi dorokdok. Tak heran jika seseorang dapat mengkonsumsi lebih dari tiga buah Kerupuk kulit sapi dorokdok sekali lahap.

Memanfaatkan Kulit sapi untuk kerupuk rambak sapi
Sapi yang ukurannya besar, tak hanya daging dan tulangnya saja yang dapat dinikmati. Kulitnya yang berbulu juga dapat diolah menjadi makanan yang lezat, tentu saja sesudah dibersihkan dan lewat sebagian cara kerja terpenting dahulu. Salah satu olahan kulit sapi yang cukup digemari ialah rambak kerupuk kulit sapi.
Berdasarkan penjelasan Pengusaha rambak sapi, diperlukan waktu ±1 pekan untuk mengolah kulit sapi menjadi kerupuk kulit sapi yang siap untuk dipasarkan. Meski kerupuk kulit sapi itu sendiri dapat bertahan sampai satu tahun sesudah kemasannya dibuka, namun penyimpanannya harus benar-benar rapat (wadah kedap udara).
Ada sebagian macam kerupuk kulit sapi yang diproduksi di sini, salah satunya untuk kuliner dan untuk kerupuk yang dipasarkan pada lazimnya. Sekiranya untuk macam kuliner ada yang berasal dari kulit kepala sapi umum dan warnanya agak hitam kecokelatan, ada juga yang berasal dari kulit sapi yang telah displit dan warnanya lebih terang. Selain itu, kulit sapinya juga berasal dari sapi macam limosin, sehingga harganya lebih mahal diperbandingkan dengan yang belum displit. Kedua macam kerupuk kulit sapi ini lazimnya dipakai untuk campuran gudeg, krecek atau macam kuliner yang lainnya. Meski sering dipakai untuk campuran kuliner, macam kerupuk kulit sapi macam hal yang demikian juga dapat digoreng dan seketika dinikmati, karena segala macam kerupuk kulit sapinya telah diberi bumbu sebelumnya.
Selain kerupuk kulit sapi untuk kuliner, kerupuk kulit sapi untuk digoreng umum juga ada, ukurannya lebih panjang dan lebih tipis. Meski untuk macamnya, ada yang umum dan ada juga yang telah displit, sehingga teksturnya lebih bersih dan warnanya juga lebih cemerlang. Untuk masing-masing macam kerupuk kulit sapi yang diproduksi dibandrol mulai dari 100 ribu sampai 150 ribu rupiah untuk tiap-tiap kilonya. Meski mereka menjual kerupuk kulit sapi yang masih mentah, namun jika ada pembeli yang ingin membeli yang telah digoreng, mereka juga akan melayani. Sehingga para pembeli akan mendapatkan kerupuk kulit sapi yang masih baru digoreng, namun untuk layanan yang satu ini pembeli diinginkan memesan terpenting dahulu sebelumnya jadi ketika tiba orderan mereka telah siap. Lazimnya mereka melayani para pengunjung mulai dari jam setengah 7 pagi sampai jam 4 petang tiap-tiap hari.

Memanfaatkan Kulit sapi untuk kerupuk rambak sapi dorokdok

Sistem Pembuatan Rambak dari Kulit Sapi
Kerupuk atau kerupuk ialah makanan ringan yang dihasilkan dari adonan tepung tapioka dicampur bahan perasa seperti udang dan ikan. Ada dua macam kerupuk yang diketahui dimasyarakat, ialah kerupuk dengan bahan baku nabati (seperti kerupuk singkong, kerupuk bawang,kerupuk puli, rempeyek, rengginang, kerupuk gendar, kerupuk aci,rengginang) dan kerupuk dengan tambahan bahan pangan hewani (seperti kerupuk udang, kerupuk ikan dan kerupuk rambak kulit). Untuk kerupuk kulit atau yang diketahui dengan nama kerupuk rambak, ialah kerupuk yang tak dihasilkan dari adonan tepung tapioka, namun dari kulit sapi, kerbau, kelinci, ayam atau kulit ikan yang dikeringkan. Kini ini cara kerja pembuatannya ada yang masih tradisional dan ialah usaha rumah tangga, namun ada juga yang telah di tolong dengan perlengkapan yang modern. Pembuatan kerupuk rambak kulit amat mudah dijalankan dan tak membutuhkan bahan yang mahal. Adapaun cara kerja pembuatannya sebagai berikut,
1.      Pemilihan kulit sebagai bahan baku kulit (harus dari kulit yang sehat, bukan dari ternak yang sakit, kulit bersih dan tak busuk)
2.      Pencucian (washing) untuk membersihkan sisa kotoran yang masih merekat
3.      Perendaman jika kulit berasal dari kulit awetan atau kulit kering (selama 24 jam dalam air bersih) supaya kulit kering menjadi berair seperti kulit segar.
4.      Pengapuran (liming) (direndam dalam larutan kapur tohor (Ca(OH)2 supaya kulit membengkak, lapisan epidermis dan bulu mudah dihilangkan serta untuk menuingkatkan energi kembang dan kerenyahan kerupuk rambak)
5.      Pengerokan bulu (terpenting dari kulit sapi, kerbau dan kelinci)
6.      Perebusan (boiling) pada suhu dan waktu tertentu layak macam kulit supaya kulit matang
7.      Pemotongan kulit layak selera
8.      Penjemuran dibawah sinar matahari sampai kering
9.      Penggorengan (dijalankan 2 tahap, ialah dengan minyak yang tak terlalu panas (suhu 80ºC) kemudian dimasukkan dalam minyak yang panas (suhu 100ºC) sampai kerupuk rambak kulkit mengembang dengan total
10.  Cara selanjutnya ialah pengemasan dalam kantong plastik serta pemasaran

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Kerupuk Kulit


Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Kerupuk Kulit
Kerupuk kulit yang telah menjadi makanan sehari-hari orang Indonesia memang istimewa. Segala makanan seolah menjadi lebih lezat dengan kehadirannya. Tak heran jika seseorang dapat mengkonsumsi lebih dari tiga buah kerupuk sekali lahap. Tetapi, apa ibu hamil seperti juga boleh mengonsumsinya? Apa tak ada hal yang berbahaya dari makanan ini? Berikut penjelasannya.
Kalori Tinggi Sebaiknya Jadi Pertimbangan
Meski tak mengenyangkan, namun mengkonsumsi tiga sampai enam buah kerupuk sama saja dengan makan sepiring nasi. Kerupuk ini disebabkan oleh kandungan minyaknya yang amat tinggi di makanan komplemen ini.
Kerupuk mempunyai sifat yang sama dengan kentang, ialah dapat meresap minyak dengan amat banyak. Sekiranya, ketika dimakan akan memakan sebagian sendok minyak sekalian. Baik telah dalam ambang batas obesitas ketika hamil sebaiknya menentukan kembali konsumsi kerupuk kulit.
Goreng Sendiri Lebih Sekiranya
Baik memang benar-benar ingin makan, dapat menggoreng sendiri kerupuk kulit hal yang demikian. Dengan menggoreng sendiri, dapat membatasi minyak yang dipakai, juga dapat mengurangi pemakaian minyak yang berulang supaya tak ada kandungan buruk yang masuk dalam kerupuk kulit.

Untuk pilihannya, dapat memasukkan kerupuk dalam oven untuk membuatnya jadi kering dan renyah. Meski cara ini tak akan dapat membuat kerupuk jadi selezat lazimnya, namun lebih aman ketimbang mengkonsumsi kerupuk yang dibeli di luar.
Pengonsumsian kerupuk ini tak berbahaya bagi ibu hamil selama memenuhi prasyarat-prasyarat ini. Sekiranya pertama, pastikan kerupuk tak mengeluarkan minyak berlebih ketika dibatasi dengan tangan kosong. Kedua, pilih kerupuk yang tak diberi pewarna. Warna yang terlalu putih pun juga tak bagus, Mam. Tak hanya penyedap yang tingi, kerupuk yang terlalu putih juga dapat menjadi tanda bahwa makanan hal yang demikian mempunyai boraks.
Jadi, selama dapat memilih kerupuk yang bagus dan mengonsumsinya dengan cara yang pas, makan kerupuk kulit ketika hamil tak akan menjadi keadaan sulit. Baik perlu, dapat membeli air fryer untuk mengurangi pemakaian minyak ketika memasak. Tak hanya untuk kerupuk namun juga untuk kuliner macam lainnya. pun dapat jadi lebih sehat.

Untuk Pemesanan Kerupuk Rambak Silahkan menghubungi pak Rahmat 0812-8113-5665

No comments:

Post a Comment